GOLDEN WORDS

Akar Segala Kebaikan Adalah Taqwa, Jika Akar Itu Ada Maka Semuanya Ada

Sunday, November 13, 2011

8 Perubahan Tubuh yang Terjadi Selama Kehamilan

Kebetulan Istri sedang hamil, dan sudah menginjak tri semester ke dua.  Sebenarnya saya dulu punya buku soal kehamilan ketika istri hamil anak pertama berjudul "Apa Yang Terjadi Pada Janin Bulan Per Bulan?"  Bukunya tebal hasil terjemahan dari penulis Amerika seharga Rp 100 ribu kurang Rp 1000.  Buku itu sangat lengkap, bahkan terkadang saya pakai untuk rujukan ketika harus memberikan ceramah Jumat atau pengajian.  Namun buku itu sudah di minta adik ku ketika dia hamil.  Maklum saya membeli buku itu karena tugas yang jauh dari orang tua, maka saya putuskan untuk membeli buku itu sebagai panduan kami.  Nah, Februari 2009 dari Bulukumba-SULSEL, saya mutasi ke Medan-SUMUT dari ujung Timur ke ujung Barat.  Alhamdulillah di kota ini Istri melahirkan anak yang kedua dan mendapat nama dari London, THAHIR ISMAIL.  Namun di usianya yang ke dua bulan dia terdeteksi suspek Hemofilia dan  Allah Ta'ala memanggilnya kembali.  Barang kali Dia lebih sayang dari kami dan punya rencana lain terhadap kami. 
Alhamdulillah, sekitar satu tahun sejak menainggal Thahir istri  hamil lagi, tak ada salahnya saya cari-cari referensi ter up to date sekedar untuk me remind kembali.  Akhirnya saya temukan artikel ini yang di posting oleh: Anna | Jumat, 11 November 2011 | 10:31 WIB, di webnya KOMPAS.com.  Semoga menambah pengetahuan kita semua dan dapat memaklumi serta sabar kepada sang istri jika ada yang tidak normal selama dia hamil.  Selamat membaca.
Kompas.com - Seiring pertumbuhan janin di dalam rahim sederet perubahan pun dialami calon ibu, baik fisik atau pun mental. Berikut adalah 8 perubahan luar biasa yang terjadi ketika ibu berbadan dua.
1. Tumbuhnya organ baru
Bukan hanya calon bayi yang tumbuh di dalam rahim, dalam tubuh ibu hamil juga berkembang sebuah organ baru. Plasenta adalah satu-satunya organ sementara yang ada di tubuh manusia.
Plasenta mulai muncul ketika sel telur dibuahi. Pada fase ini namanya adalah multiselular blastocyst, kemudian menempel di dinding rahim seminggu kemudian. Berukuran 2,2 kg, plasenta juga menjadi organ endokrin yang berarti ia mengeluarkan hormon-hormon yang diperlukan agar kehamilan berjalan lancar.
2. Tulang menjadi lunak
Untuk bisa masuk ke dalam jalan lahir, kepala bayi harus melewati tulang panggung yang keras. Akan tetapi tubuh ibu hamil secara luar biasa mampu menyediakan jalan untuk bayinya. Tubuh akan mengeluarkan hormon relaxin, yang bertugas mengendurkan tulang rawan yang mengikat tulang pelvis.
Proses pengenduran tulang itu membuat proses persalinan menjadi lebih mudah. Namun, si hormon relaxin ini juga memengaruhi persendian. Selama kehamilan ditemukan kadar relaxin dalam tubuh meningkat sampai 10 persen yang menyebabkan calon ibu menderita nyeri punggung dan pegal-pegal.
3. Jadi pelupa
Menurut penelitian di tahun 2010, pada tri semester kedua dan ketiga kehamilan, daya ingat ibu hamil memang menurun dibandingkan wanita yang tidak mengandung. Perubahan hormon diduga kuat menjadi penyebabnya.
4. Mual dan muntah
Meski sering disebut morning sickness, namun kebanyakan ibu hamil mengalami mual dan muntah sepanjang hari. Pemicu utamanya adalah bau dan aroma yang terlalu kuat. Keluhan mual dan muntah ini biasanya menghilang saat kehamilan memasuki 12 minggu. Puncak keluhan morning sickness bersamaan dengan pertumbuhan organ-organ embrio.
5. Rasa terbakar di dada
Keluhan rasa terbakar di dada disebabkan oleh tekanan di bagian pencernaan karena janin makin membesar.
6. Sering buang air kecil Makin besarnya ukuran bayi di rahim menyebabkan tekanan di kandung kemih, uretra, dan otot dasar panggul. Tekanan ini juga menyebabkan keluarnya air seni saat ibu hamil batuk, bersin, atau tertawa.
7. Bertambahnya volume darah
Di usia kehamilan 20 minggu tubuh akan memproduksi darah hingga 50 persen. Tambahan volume darah ini bisa menyebabkan efek samping berupa varises atau  hemoroid. Akan tetapi sirkulasi darah yang baik ini menyebabkan kulit dan rambut menjadi lebih bersinar sehingga tak heran jika banyak ibu hamil terlihat lebih cantik.
8. Kesemutan di jari tangan
Walau bukan seorang pianis atau karyawan yang banyak mengetik tetapi kehamilan saja sudah bisa menyebabkan carpal tunnel syndrome. Gejala yang utama adalah rasa kebas dan kesemutan di jari-jari tangan. Bertambahnya cairan di tubuh, termasuk di pergelangan tangan akan menyebabkan tekanan di bagian saraf sehingga timbul rasa kebas dan kesemutan.

http://health.kompas.com/read/2011/11/11/10314730/8.Perubahan.Tubuh.yang.Terjadi.Selama.Kehamilan

No comments: