GOLDEN WORDS

Akar Segala Kebaikan Adalah Taqwa, Jika Akar Itu Ada Maka Semuanya Ada

Thursday, August 23, 2012

JEJAK RAHMAT ALI


Dari Negeri jauh engkau datang
Bebekal cinta dan kasih sayang
Engkau tinggalkan semua keduniawian
Demi untuk kekasih yang menawan

Tibalah di tujuan
Tantangan datang bagai hujan
Dengan nama Tuhan
Engkau melawan

Dari ujung Barat engka berpindah
Ke araah Timur engku berbenah
Menerangi hati setap insan
Memberi kabar dan memanggil dalam peraduan
Agar jaya nama Tuhan
Terpujilah Muhammad sang pujaan

Di sini engkau menorehkan cerita
Di sini engkau memahat suka dan duka
Aku yakin tidak sedikit kau teteskan air mata doa
Setiap butirnya terpenuhi oleh harapan Derma
Untuk kemajuan Negeri Indonesia

Semoga kami mampu meneruskan perjuangan mu
Semoga kami mampu mewujudkan yang belum terwujud
Aku tau kau telah selipkan doa untuk kami
Sehingga kami tetap tegar hingga saat ini
Mengais harap yang tak bertepi

Dari yang tak bertepi
Kami menjadi kuat, terlatih dan mandiri
Aku tak tau doa apa lagi yang kau mintakan hai Rahmat Ali
Sehingga Jemaat seperti sekarang ini

Medan, 24082012
M Sufi


MERENUNGI DOSA DARI SEMUR JENGKOL DAN PAJAK STNK


Sore itu ketika masih puasa, saya di undang berbuka puasa di salah satu rumah saudara.  Luar biasa, hidangan yang di sajikan, ada es buah, teh manis, aqua (bukan promosi), agar-agar dll.  Beduk Maghrib pun mulai berkumandang di stasiun televisi lokal yang kami nanti.  Mulai satu demi satu makanan takjil pembatal puasa kami santap.  Ada kurma, ada manisan, ada gorengan ada pula kue-kue manis lainnya.  Setelah cukup denga santapan pembuka, mulailah satu persatu mengambil air wudhu bersiap sholat berjamaah Maghrib di laksanakan.
Lepas sholat berjamaah maghrib dan sholat sunnah ba’diyah maghrib dua rekaat, sambil memberesi sajadah kami kembali ke posisi semula untuk persiapan makan  berat.  Subhaanallah, tak tanggung-tanggung menu kali ini, ma’lum saja istri dari tuan rumah seorang berdarah padang jadi menu kulinarnya sangat variatif.  Rendang suatu hal yang wajib, apa lagi jengkol.  Satu piring sudah saya habiskan, karena rasa yang luar biasa, berhasil menggoda nafsu makan ku, akhirnya nambo ciek lai kata orang awak (nambah sekali lagi) tak dapat di hindari.  Namun pada ronde ke dua ini saya tergoda sekali dengan salah satu hidangan yang satu ini yaitu SEMUR JENGKOL.  Saya sendiri tidak hobi makan, makanan yang satu ini, tetapi entah angin apa yang pengaruhi pikiran sehingga menggeraakkn persendian tangan ini untuk mencobanya walau pun dengan agak sedikit malu.  “Saya tes satu ya”  kata ku sambil tersenyum.  Tiba-tiba dari dalam rungan keluar ibu yang memasak sambil membawa sesuatu.  Katanya: “Satu tau banyak, sama aja p, tetep bau”.  Jawab ku: “wah kalau begitu SEMUR JENGKOL sama dengan orang ngurus pajak STNK, mau sebulan atau setahun terlambat, dendanya sama aja.”  Dan semua yang hadir pun tertawa, tak disangka semua juga ikut nambo..:D 
Terlintas dalam benakku apakah dosa yang sedikit kita perbuat secara komulatif atau pun tidak apakah juga sama saja di pandanga Tuhan, atau perasaan bedosa kita yang menjadikannya tidak berbeda besar atau kecil.

Sumber lain:

Saturday, August 4, 2012

Profesor Amerika: Yesus Ternyata Seorang Muslim



                                                                                                       Reporter: Ardini Maharani
Professor Agama dari Sekolah Tinggi Luther di Iowa, Amerika Serikat, bernama Robert F. Shedinger telah menimbulkan kontroversi saat mengklaim Yesus sebagai seorang muslim dalam buku terbarunya.  Stasiun televisi Al Arabiya, Selasa (24/7), melaporkan pada bagian sampul buku dirilis tahun ini terpajang judul Apakah Yesus Muslim? "Saya menjawab (semua keraguan) dengan bukti-bukti terpercaya," tulisnya di kata pengantar.
Pada 2001, kala memberi materi kuliah Metodologi Islam, seorang mahasiswi muslim mengatakan caranya menerangkan mengenai Islam tidak sama dengan cara diyakininya.
Dalam wawancara, Shedinger mengatakan dari pertanyaan itu memotivasi dirinya berpikir ulang mengenai konsep Islam dan menerapkan pada ajaran agamanya. Posisinya sebagai kepala departemen studi agama memberi dia kesimpulan Yesus seorang penganut Islam, namun belum menjadi agama melainkan gerakan keadilan sosial, seperti ditulis Fox Nation.
"Yesus menjadi simbol keadilan sosial dan itu cocok sekali dengan Islam. Yesus lebih mendekati seorang muslim," katanya.
Islam dibawa Nabi Muhammad menerima wahyu pada 622 masehi dan Yesus sendiri diyakini hidup 600 tahun sebelumnya. Namun perjalanan Yesus sesuai prinsip-prinsip Islam dan semua ditulis dalam buku itu.
Bahasan hubungan Islam dan Kristen juga menjadi ulasan penting. Shedinger memikirkan bagaimana caranya kedua agama itu bekerja sama untuk mempromosikan keadilan sosial di dunia.
[fas]

ASAP MODERN DI BULAN RAMADHAN



Tadi sore sekitar pukul 16.00 saya mendapat sms dari seorang saudara, yang sedang beraad sekitar 50 Km dari tempat saya tinggal. Dia sedang ada di salah satu empang milik kawan. Bunyi smsnya begini:

Y              : P, hari kami kami sedang ada di tempat anu, sekarang sedang bakar ikan mas untuk buka  
                 puasa bersama.
Saya       : Alhamdulillah, banyak?
Y              : Ada sih sekitar spuluh kilo.
Saya       : Eee..kalau masak asapnya sampai ke tetangga, wajib membagi makanannya lo.  Sms itu
asap modern lo..:D
Y              : Ya.. nanti saya kirim makanannya jg lewat sms atau telepon..hahah

Source: