Wajah kekasih datang terjerat
Terikat dalam kemolekan rindu
Terikat dalam harap tak bertumpu
Malam semakin dingin
Karna hujan tidak kunjung bergeming
Angan ku melayang dalam ingat yang rancu
Memaksa mengenang yang tabu
Sosok mu begitu memabukkan ku
Melintas tak senonoh dalam relung kebodohanku
Mencumbu sepi gelap tak bertepi
Ingatan ini takkan rela melepas bayang-bayang lembutmu
Kau begitu menawan
Begitu picik bila ku manja
Segalanya berlalu begitu saja
Sekejap ku tersadar kau telah pudar
Dan semoga kau tersadar
Kau tak layak mendapatkan hadiah lamunan ini
Sufi, Medan 01 Juni ‘11
No comments:
Post a Comment